Sabtu, 20 Agustus 2011

PT PSMS Medan, Antara Ada dan Tiada

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perampingan personel pengurus dan manajemen di tubuh PSMS dengan alasan efektifitas memang tak mendapat sorotan tajam. Bernaung di bawah bendera PT Medan Bestari Metropolitan direncanakan akan diciutkan hingga 9 kursi di pengurus dan 5 kursi manajemen. Sebelumnya pengurus PSMS sangat gemuk dengan 39 pemain.

Konsekuensi logis kebijakan ini ialah pendepakan signifikan pemilik suara 40 klub. Terkait itu, Halim Panggabean, Sekretaris Umum PS Putra Buana, satu dari 40 klub pemilik suara mengurai beberapa kejanggalan. Meski secara prinsipil ia menyetujui adanya perampingan personel.

Halim menyoroti teranulirnya PT PSMS Medan dan dipancangkannya PT Medan Bestari Metropolitan. "Selama ini PSMS memakai istilah pengurus yang nota bene dinaungi PT PSMS Medan. Dalam koridor itu PSMS sah dimiliki 40 klub pemegang hak suara. Yang jadi pertanyaan, mekanisme penganulirannya bagaimana?, asal sosor saja?," katanya. Menurutnya kepemilikan PSMS yang disokong 40 klub merupakan format kepengurusan di era perserikatan. Sehingga jika ada pengalihan tentu harus lewat mekanisme yang legal.

Selanjutnya, pengamat sepakbola Medan ini juga menyoroti kerjasama PSMS dengan Bintang Medan yang diiring enam perusahaan berlabel konsorsium, dengan PT Medan Bestari Metropolitan. "Kita mau tahu dedengkot (bc. CEO)nya Bintang Medan siapa. Bukankah dananya juga konsorsium, yang sama persis dengan APBD. Hanya beda di pengistilahan. Konsorsium level swasta, APBD level negeri. Ini kan trik potong kompas saja," ujarnya. (raf/tribun-medan.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAMPUKAH PSMS MEDAN LOLOS ISL MUSIM 2012-2013??